Sunday, May 20, 2012

soal kumpul mengumpul, keluarga aku emang jagonya. sekejap sms datang, langsung semua berhamburan hehehe, apalagi kalo kuning datang reseknya pake ngajakin berbaju sama, pffuihh yang gak punya bisa langsung belanja, yang belanja tapi gak nemu jadinya belingsatan. entah urusannya nanti ketemuan cuma ngaji bareng, maulidan, ratiban, dengarin ceramah kading. tetep aja sodara-sodara emang dah keranjingan urusan ngumpul bareng.

tapi kali ini beda, walaupun sama-sama menimbulkan kegelisahan hihii. pasalnya yang ngajakin adalah bapak, swaminya kakjana, kakak tertua kami. bapak akan pensiun dan mungkin sudah keinginan sekali untuk mengundang keluarga dari kakjana dan keluarga bapak. acaranya badminton bareng, walah!, adu kekuatan antara dua keluarga, wadoh!.

"futsal aja deh", komen adnan
"bukan lomba mancing yah?", kata abang nasir, swami kabay.
"bisa gak jadi lomba pidato aja?, pinta kading

seminggu sebelum hari H. kading dah sibuk sendiri mempertanyakan kesiapan keluarga kita hahahaha, ngatur strategi, maksudnya ngatur strategi alasan kalo kalah hihiii
"kalo kalah kan kita bisa bilang lagi mikirin papi drumah", alasan kading
"ato pas tinggal kalah satu lagi, pura-pura aja dapet sms dari papi, dminta pulang", lanjutnya yang bikin ngakak para pendengar

walaupun demikian, tetep aja kading ngajak gegayaan dengan bikin kaos seragam, dan jelas dtolak kami, karena pasti penampilan akan memalukan. jelas kami tauk, bapak itu pemain badminton dan adik kakanya juga demikian. rasanya jelas kekalahan memang milik kami hihiii.

*****

aku, kuning, dede sudah menginap dari hari Sabtu. maklum, sudah lama sekali aku gak nginap drumah kakajana.

Minggu pagi, sms datang dari kading menanyakan apakah langsung ke GOR atau ke rumah kakjanah. jiah gayanya kek sang jawara, yah jelaslah ke rumah kakjanah masak mami dtenteng ke GOR sih.

mas yadi, kakak bapak datang. kami pun langsung kasak kusuk dbelakang, mas yadi sudah siap dengan pakaian olahraga dan menenteng raket bersarung lengkap. kami sudah ngakak duluan, karena abang nasir datang melenggang. abang pun gak kalah berkoar, pengen cepet-cepet ke GOR hihii.

kading datang dan fatah, dengan raket telanjang dtenteng, sepertinya punya oji hahahahahaha. kami ngakak abis-abisan.

kekuatan yang sudah ada dari kluarga aku, ihsan, fatah, abang nasir, aji, kading hihiii bolehlah 3 urutan pertama berbadan besar kekar mekar hihiii. dan tetep dengan gaya-gaya.

satu-satu keluarga bapak datang, hihiiii makin lama badannya makin besar dengan perlengkapan lengkap dan mahal katanya. mendadak, abang minta dkerikin dulu, setelah itu fatah yang dikerikin abang, aji dan isan sakit perut, kading mulai pucat. indikasinya mereka mulai ciut nyali melihat kekuatan lawan hahahaha.

dan pasti sudah terbayang kan bagaimana penampilan dua kubu keluarga itu saat pertandingan.
walaupun bapak menenangkan bahwa ditanding bukan antar keluarga, tapi antar kelompok A dan B. hihihi tetep aja tidak membuat tim keluarga kami tenang hahahahaha

*******

bapak menyewa 2 lapangan di GOR rawa lele. kami perempuan semua ikut menyaksikan, walaupun itu membuat keheranan dari para perempuan keluarga bapak. hahahaha maklum kami kan gak pernah ke gor apalagi menyaksikan pertandingan saudara sendiri hihii.

kami banyak membawa makanan minuman bak sedang pelesiran hihiii.

"yang amatir dlapangan sebelah sini yah", seruk bapak. dan langsung mengerti, keluarga kami menempati lapangan untuk amatiran hihiiiihi.
keluarga bapak menempati lapangan sebelahnya, dan pemandangan elok pun mulai terlihat.

keluarga ku ramaaaaaaaaaaaaiii sekali, saat bermain entah memukul biasa ataupun smash pasti diiringi dengan teriakan seruk, yah paling gak seruk menurut mereka. sementara keluarga bapak bermain dengan tangkas tapi tanpa teriakan.

hanya dalam waktu beberapa menit keluarga ku sudah menyelesaikan pertandingan hahahahah sementara keluarga bapak masih tak tek tok sahaja. belum lagi sedikit2 menghentikan permainan hanya untuk berfoto-foto haahaha.

"ih keluarga kita maennya lembut banget sih", komentar dewi, pacar adnan.
hhihihi tapi yah begitulah, modal teriakan. apalagi adnan, tidak memukul aja dia berteriak-teriak lantang. iihhh...

keluarga aku sudah berganti pemain, aku juga ikut bermain dong, mengulangi kesuksesan ku bermain saat di hong kong dulu hahahahha.

eeiiiitttsss keluarga ku yang sudah kelelahan, dhampiri bapak.
"sapah aja yang dah latihan tadi", katanya
"heh???? latian??? artinya kita belom maen????", seruk kami kejengkang

hahahahaha ternyata baru warming up dan keluarga ku sudah kehabisan tenaga hahahaha.

well, akhirnya the real pertandingan dlakukan antar keluarga bapak ajah. tapi paling gak, keluarga kami sudah membuat riuh gor rawa lele, kan?



No comments:

Post a Comment