Tuesday, September 11, 2012

Aku perempuan introvert, walaupun banyak yang menduga aku extrovert. Gak salah sangkaan mereka itu, karena aku memang banyak bicara.

Sebetulnya dibanyakbicara ku itu, sedikit sekali terungkap tentang diri ku.

Dulu aku gak menyadari prilaku ini, tapi abang yang mengatakan itu dulu. Sempat terheran atas penilaian itu, tapi setelah dikaji, rasanya benar juga.

Aku jarang sekali curhat untuk masalah mendasar, apalagi saat sedang dilanda masalah dan dilema, aku lebih memilih untuk memikirkan sendiri.

Pertama, curhat sebetulnya belum tentu mendapatkan solusi,
kedua lawan bicara pada dasarnya gak mengerti sepenuhnya kondisi dan masalah yang terjadi,
ketiga pendapat si tempat curhat kadang bisa menjadi bom balik kesal yah karena mungkin dia punya persepsi yang berbeda,
keempat pendapatnya bisa saja beda dan bisa membingungkan,
kelima kadang saat curhat yang kita harapkan adalah dukungan dan belum tentu kita dapatkan misalnya teman curhat berbeda pendapat,
keenam masalah kita sebenarnya kita lah yang paling tauk cara penyelesaiannya.

Itu menurut aku.

Kadang aku lebih memilih bercerita saat masalah sudah selesai.

*****

Saat ini betul-betul ingin mencurahkan beban perasaan, terasa agak berat dan membuat ku menyesak.

Dan yang aku butuhkan, aku ingin mengatakan semua kepada tuhan ku, allah. Sumber kekuatan dan Pemberi Keputusan. Dia lah yang bisa menjadikan segala terjadi, bahkan untuk hal yang gak mungkin sekali pun.

Izinkan aku kembali bermalam dirumahMu, untuk mendekat dan mengadukan semua itu.

Perkenankanlah, ya allah.

No comments:

Post a Comment