Sunday, September 30, 2012

Aku terdampar disebuah Planet. Bukan, bukan planet si isi alam semesta ini. Planet, sebuah tempat bilyar di yogya.

Jelas aku gak pernah ktempat bilyar, walaupun dulu pernah kopdar chic-ers dbandung salah satu acaranya adalah nge-bilyar bareng, dan jadilah tempat itu dpenuhi hampir 30 orang perempuan sisters. Itu ide lala, salah seorang chic-ers bandung.

Dan sekarang aku disini, menemani selly dan sakti menemui klien mereka. Mereka menawari ku untuk ikut bersama menemui, tapi jelas itu gak mungkin, ini urusan bisnis mereka.

Aku memilih duduk dicoffeeshop, yang menurut takaran ku cukup meremang. Ada beberapa orang laki-laki bercakap santai.

Karena aku gak yakin, aku tanyakan aik apakah tersedia teh panas. Ada, kata aik. Dengan pasti aku memanggil waitress dan memesan teh panas. Benar ada, aku lega.

Waitress datang dengan secangkir teh panas, gula dan cookies. Aku sudah mengira-ngira, harganya mungkin 20rebuan.

Billing langsung dsodorkan setelah aku mengiyakan untuk langsung membayar. Aku menghitung angka nol di billing, tigaribulimaratus mbak?, tanya ku gak yakin. Iya mbak, jawabnya mantap. Aku terkikik dalam hati, ternyata bukan tigapuluhlimaribu.

Belum lagi teh habis, selly dan sakti menghampiri dengan kontrak bisnis yang telah dtandatangani. Yeay, they made it.

No comments:

Post a Comment