Hari ini terasa begitu sempurna.

Aku menyelesaikan pengecekan data lembur dan bonus anak-anak tanpa masalah, artinya sajangnim meng-acc tanpa pertanyaan.

Siang tadi aku bersama rose berhasil membeli taplak meja makan yang menjadi pe-er ku jauh-jauh hari, plus aku membeli 2m bahan untuk taplak meja yang akan aku buat sendiri. Selain itu aku berhasil membeli 2 baju warna pink untuk fatimah.

Terbayang rasanya kesukacitaan fatimah atas baju pilihan aku. Terbukti fatimah langsung mencoba baju dan berasik foto dengan aneka gaya. Senang rasanya.

Magrib tadi, aku habiskan waktu bersama rini untuk menikmati semangkuk bakso panas dilenteng agung, walaupun terasa asin tapi aku suka warung bakso itu. Rapi, bersih, berpelayan ramah dan poin terbesar adalah mereka memiliki mushola yang apik.

Ini buka puasa kedua ku dengan rini, biasanya aku selalu menolak karena merasa sayang dengan sholat tarawih yang aku tinggalkan. Tapi aku sudah siap membayar tarawih ku malam ini.

Dan benar setelah makan malam, mandi, lanjut dengan sholat isya dan tarawih.

Menurut ku ini sholat tarawih terbaik yang aku lakukan sendiri. Yup, aku membaca surat arrahman dalam 8 rakaat ku. Subhanallah terasa sekali indahnya.

Ada dua hal, pertama aku ingin mengulang kesuksesan tarawih di masjid al azhar yang berhasil menjatuhkan airmata ku saat sang imam melantunkan ayat-ayat surat arrahman. Padahal aku hanya tauk arti hanya 1 ayat saja yang dbaca berulang.

Kedua, aku berhasil membaca arrahman dalam tarawih ku yang sendiri bukan karena aku hapal bacaannya. Tapi aku membacanya dari surat yang ku pegang dtangan. Aku melihat cara ini saat itikaf di al azhar, dan cara ini dbenarkan oleh ali adik ku.

Dan malam ini aku tutup dengan memulai proyek jahitan taplak meja ku, yang riuh dtemani oleh pertanyaan dan keheranan husein dan ribi.

Taplak meja itu belum selesai. Tapi hari ini terasa begitu sempurna, alhamdulillah.