Monday, August 27, 2012

Mario Teguh wrote:

Jangan memaki.

Orang kaya yang memaki, akan dikurangi kekayaannya.

Orang yang sedang menunggu rezeki dan memaki, akan ditunda rezekinya.

Orang yang sedang membangun cinta dan memaki, mengundang kegerahan yang merusak cinta.

Orang yang marah dan memaki, akan semakin dibuat marah dengan cara yang semakin menghinakan dirinya sendiri.

Orang yang miskin dan sedang membangun tangga naik menuju kesejahteraan – sama sekali – mohon, mohon jangan memaki.

Tidak ada orang yang kita rugikan jika kita memaki, selain diri kita sendiri.

Mulut yang kita gunakan untuk berdoa, jangan digunakan untuk memaki.

Berapa lama lagi kita akan hidup dalam kemarahan dan keburukan mulut – yang merusak rezeki, dengan mengira ada kenikmatan dalam memaki?

Apakah Ibunda mengandung, melahirkan, dan membesarkan kita dengan doa agar kita menjadi pemaki?

Jangan jadikan beliau Ibunda dari seorang pemaki.

Janganlah memaki.

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

Semoga dengan semakin indahnya tutur kata kita, semakin juga Tuhan memudahkan dan melancarkan rezeki kita.

Aamiin

Tuhan Yang Maha Pemurah,

Mohon jangan Kau perpanjang kesulitan saudara dan sahabat kami yang masih suka memaki, agar mereka menemukan kedamaian dalam hati dan tutur kata yang baik.

Baikkanlah rezeki mereka, dan rezeki kami.

Aamiin

No comments:

Post a Comment