Saturday, August 18, 2012


Mbak dewi ada-ada aja. Waktu itikaf bareng ucek dan mbak dewi sebelumnya, ucek berpesan ke mbak dewi untuk gak perlu bawa barang sebanyak itu.

Bayangkan, mbak dewi yang hampir 60tahun itu nenteng ransel besar dan berat, jangan ditanya isinya karena selain membawa sajadah besar, mbak dewi juga membawa jaket dan alas tidur.

Dan semalam, itikaf kami bertiga selanjutnya. Ternyata bawaan mbak dewi lebih heboh lagi, ransel besar yang sama plus 1 tas cangklong besar yang berat.

Aduh gak tega kan liatnya. Tapi mbak dewi selalu berkelit katanya dia kuat dan udah biasa. Aku aja yang hanya tas cangklong biasa, aku selalu tinggalkan ddalam masjid bila ada keperluan keluar semisal wudlu atau makan.

*****

Seperti biasa selesai sholat tarawih dan mendengarkan ceramah itikaf kami keluar untuk makan. Sudah jam 12 malam, dan mbak dewi tetap membawa 2 tas besarnya.

Selesai makan dan bersantai, entah apa obrolan mbak dewi dan ucek hingga membuat mbak dewi mengeluarkan pisau dari tasnya.

"Crit.. Liat tuh mbak dewi bawa apa?", seru ucek
Ucrit dan ucek adalah panggilan dekat aku dan yuni hehe
"Hah? Piso? Mbak dewi buat apa bawa piso?", seru ku kaget
"Kan saya bawa buah", jawab mbak dewi biasa
"Ooooh", aku dan ucek menjawab serentak
"Bawa pir, mbak?", tanya ku berbasi
"Bukan..", mbak dewi sibuk mengeluarkan isi ranselnya
Dan mbak dewi bikin kejutan
"Haaaaahh? Apaaah?", ucek ketawa keras
Sementara aku masih mencoba mengenali benda besar yang dkeluarkan mbak dewi dari ransel
"Mbak dewi bawa apaaaaah?", aku mengucek-ucek mata gak percaya

Benar-benar gak menyangka, ternyata mbak dewi bawa 1 buah melon besar dalam ranselnya.

"Ini kan sehat", mbak dewi santai menjawab

Sementara aku dan ucek masih berusaha menutupi mulut kami yang tetap menganga gak percaya

2 comments:

  1. Hahahahaha.. Sumpaah! ur pren lucu banget kaaaak! :D

    ReplyDelete
  2. hahahhaha kan seleksi gue getuh, untuk menjadi temen gue harus lucu banget hahahah.. kamuh juga lucu menggemaskan...

    ReplyDelete