Sunday, June 24, 2012


"kalian makannya harus pake cara gue yah?", ajakan yang mirip perintah itu aku lontarkan
"wuidih serem amat", komen dedi cepat

dengan langkah cepat dedi dan dinah mengikuti ku menuju dapur, pasti dorongan lapar yang membuat mereka melangkah begitu bersemangat.

hari ini aku dibahagiakan dengan kehadiran dua adik siSTers ku, walaupun mereka beralasan untuk menjahit baju, tapi aku yakin karena sebetulnya mereka begitu merindui aku, yah kan?.

aku menyerahkan piring dengan border kuning dan matahari besarnya disisi, satu orang satu.

"nasinya harus berukuran diameter 10cm yah", perintah ku.
"diameter 10cm, tapi ketinggian gak terbatas kan kan?", tawar dinah diikuti derai tawa kami
"ah kamuh bisa ajah", aku menjawil pantat dinah yang mungil
"pilih ayam kalian!", aku meneruskan perintah seraya menunjuk gelimangan potongan ayam yang sudah gak berdaya didalam wajan
sengaja pagi tadi aku menyiapkan ayam rujak pedas dengan cabe rawit 20biji, ayam rujak ini salah satu makanan khas keluarga kami.

"gue bagian yang inih yah..", dedi ngetekin sepotong ayam
"ingat, ayam juga gak boleh menyentuh bunga mataharinya yah, kecapnya apalagi", perintahku

geli juga, melihat mereka sibuk menjagai bunga matahari dipiring itu, psssttt padahal bunga mataharinya itu hampir memenuhi setengah dari ukuran piring itu hahahahaha.

"potongan ketimun?", aku menawarkan ke dinah dan dedi, dinah mengangguk dan dedi membuang muka.
"perkedel jagung?", dedi cepat mengambil sepiring bakwan jagung yang ku sodorkan.

berlantai kami makan cepat, ah sayang pedas yang ku harapkan gak mengena, padahal seharusnya ayam rujak itu pedasnya bikin panas.
"pedasnya dbelakangnya kak", komen dedi seraya mengecap rasa ayam berlumur kecap

selesai makan, kami pun menghabiskan waktu lebih dari 2 jam dipenjahit untuk menggambarkan keinginan dedi dan dinah untuk mewujudkan 6 baju hayalan mereka.

jam 4.30 mereka pun pulang. ah andai mereka bisa lebih berlama lagi...

2 comments: