Sunday, June 10, 2012

karena terlalu sering, aku dah gak inget lagih berapa kali ibu-ibu tak dkenal menanyai ku sesuatu ddepan umum, bukan sekedar bertanya sebenarnya karena sering berisi tuduhan.

seperti sabtu kemarin saat siSTers miting baksos di grand lucky, atau kejadian sebelumnya saat perhelatan pernikahan etih siSTers, atau saat bersama siSTers di sebuah FO bandung saat lalu.

******

food court yang tidak terlalu besar di grand lucky itu makin terasa mengecil, sepertinya hanya suara siSTers saja yang memenuhi ruangan itu. tawa, canda, cela begitu asik memenuhi suasana. menghingar, terasa bingar.
mungkin aku sedang memperagakan sesuatu, hingga aku berasik masuk dengan mereka sambil berdiri.

tiba-tiba tepukan ringan dbahu kanan ku, membawa kepala ku menoleh ke belakang. seorang ibu, berkerudung tengah menatap ku tajam. aku terkesiap tegang, mungkin ibu ini tauk bahwa aku lah penasehat siSTers dalam baksos yang tengah kami godok, dan mungkin ibu ini berpikir penanggungjawab keriuhan ini pasti lah aku, karena mungkin aku keliatan lebih tua dari adik adik ku.

"iya, bu?", aku menatap sang ibu, dengan suara tegang. aku yakin, kerut-kerut didahi ku bertambah karenanya.
"itu pake dua?", seru ibu seraya menunjuk ke arah ku.
"dua? istri kedua bu?", karena tidak yakin arah yang dtunjuk, aku menoleh ke arah siSTers yang tetap dalam keasikannya.
"itu kerudungnya, pake dua?"
ah kerudung.
"oh, gak bu.. satu aja..", aku masih terasa seperti dalam tekanan
"itu yang udah jadi?"
"gak bu, bikin sendiri"
"yang panjang?"
"benar, bu"
"gemanah caranya?"
"dililit-lilit aja"

sang ibu menyermati kerudung ku, dan entah mengapa aku tidak terlalu banyak bertingkah, hanya diam menunggu hasil pengamatannya.

"bagus", komentar sang ibu
"ah makasih, bu"
"makasih yah", ibu itu mengakhiri pengamatannya dengan memberikan tepukan ringan di lengan. sang ibu pun melangkah berjalan meninggalkan ku.

"bu..", tersadar cepat dan aku memanggil sang ibu, sejenak sang ibu berhenti dan membalik ke arah ku
"maaf, ibu punya anak lajang? satu aja bu.., ada?", aku melemparkan tanya dengan penuh harap


No comments:

Post a Comment