perjalanan ku menelusuri 2 blog lama ku, banyak menyeret tentang kisah seruk dkantor, tentang trip-trip yang aku jalani bersama abang, tentang teman-teman di chic.
yang paling seruk dan membuat ku sedang menjalaninya kembali adalah pendakian gunung lawu bersama abang, isnuk dan fira. betul-betul semua terekam sempurna hingga aku betul-betul seperti merasakan dingin, lelah, gembiranya saat itu.
jadi memang sungguh kita gak tauk, terbuat apa hati kita ini, sehingga kejadian berpuluh tahun lalu tetap kita rasakan sempurna, gak hanya kesakithatian seperti posting ku lalu, tapi segala rasa. sempurna allah menciptakan manusia, maha besar allah.
dan ternyata aku gak hanya punya 2 blog diblogspot itu, aku punya blogsome. wow, takjub sekali, dan ternyata disinih aku banyak cerita tentang kamu, dan ternyata yah memang kamu begitu dari dulu hahahah bikin aku kesal dan gembira.
ada salah satu posting ku yang bercerita tentang permintaan maap mu karena sering membuat ku menangis tapi baru kali itu kamu mendengarnya. ugh dasar!
dan ada beberapa puisi juga yang ku tuliskan. dan aku kumpulkan kembali disini. bedanya, puisi ku disini semua aku juduli hehehe, entah mengapa, bagian ini aku lupa.
diblogsome aku menuliskan hari ku di tahun 2008. jadi aku vakum hampir 2 tahun dari blog terdahulu. dan lucunya, ternyata diblogsome ini aku sudah menjuduli dengan Sekebun Bunga Matahari (Part 3), wow!.
tapi yang ternyata, saat itu aku masih belum punya waktu, hingga hanya sedikit sekali posting ku.
masa lalu...
April 25, 2008
meleluasa
merekam dalam ingatan
setiap titik diri mu
biar aku bisa ingat
walau mu terus jauh
membiarkan hati deras berbicara dengan airmata yang jatuh tanpa suara.
setiap titik diri mu
biar aku bisa ingat
walau mu terus jauh
June 25, 2008
aku menggengam jemarinya lagi
tangan ku kembali hangat
jemari kita merapat
merasakan malam berteman rembulan
sejenak, mengusir kesendirian
jemari kita merapat
merasakan malam berteman rembulan
sejenak, mengusir kesendirian
June 21, 2008
terhujam
entah apa namanya..
mendiam
mendiam
August 16, 2008
hanya sebentarmauknya aku ada dsitu, disudut kamar. meringkuk dengan memeluk lutut.
membiarkan hati deras berbicara dengan airmata yang jatuh tanpa suara.
entah menjadi senang, entah menjadi tenang
tapi aku hanya ingin begitu
sekarang, cuma sebentar….
tapi aku hanya ingin begitu
sekarang, cuma sebentar….
No comments:
Post a Comment